r tanggal 18 Agustus - 1 September 1950. Ada kenyataan yang sedikit mengejutkan lho…ternyata SMANSA pernah menjadi SMA DARURAT akibat dari aksi Polisional oleh Belanda, makanya SMANSA dipindahkan ke Jl. Seram Biru. Tapi itu bukan halangan bagi SMANSA untuk jadi SMA favorit. SMA Negeri 1 Medan. Siapa yang tidak takjub dengan sekolah negeri nomor 1 di Medan ini? Bukan hanya nomor 1 karena nomor sekolahnya, tapi juga nomor 1 di segi kualitas. Mengetahui pernyataan ini, sekolah yang lebih beken disebut "Smansa" ini menjadi sekolah favorit bagi para pelajar di kota Medan bahkan diluar provinsi Sumatera Utara. Mengapa tidak? Sekarang, untuk bisa mendaftar di Smansa ini saja, harus mempunyai nilai rapot SMP dengan rata-rata 75. Kalau tidak mencapai rata-rata yang ditentukan tersebut, pelajar yang baru lulus SMP tidak bisa daftar. Wah, sulit juga ya.
Selain punya IQ yang tinggi,
siswa/i Smansa juga punya EQ yang tinggi juga. Hal ini, tak lain dan tak bukan, dikarenakan Smansa punya banyak ekskul dan organisasi yang bisa meningkatkan kecerdesan emosional. Ekskul dan organisasi itu diurus oleh siswa/i Smansa sendiri dan dengan bantuan atau pantauan guru pembina. Jadi, dengan memiliki ekskul atau organisasi di Smansa, kemungkinan besar, kita bisa memiliki kecakapan untuk mengkordinir sesuatu atau seseorang.
Great!
Smansa terletak di Jln. T. Cik Ditiro No. 1 Medan. Ini merupakan letak yang sangat strategis untuk sebuah sekolah. Mengapa tidak? Karena di belakang gedung Smansa ada gedung parkiran Sun Plaza, Medan Club, dan kantor Gubsu. Di depan gedung Smansa ada toko buku, foto copy, Pasar Buah, tempat les. Wah, benar-benar strategis ya.
Jadi, setelah pulang sekolah, banyak siswa/i Smansa nongkrong di tempat-tempat tersebut.
Wah. Hebat ya.
Saya bangga menjadi alumnus SMA Negeri 1 Medan. Apalagi waktu saat kelulusan saya termasuk 20 besar dan masuk ke Fakultas Kedokteran USU Medan secara PMDK yaitu masuk tanpa testing.
Begitu banyak kenangan yang kudapatkan dari sekolah kebanggaanku itu.Tak kan bisa ku lupakan begitu juga dengan guru gurunya.Saya sangat berkesan sekali dengan guru Biologi yang membuat saya suka dengan ilmu kedokteran.Dan juga guru bahasa Jerman, guru Fisika,apalagi guru kesenian,karena saya suka sekali menggambar,saya selalu mendapat nilai tertinggi kalau untuk urusan menggambar.Saya pernah diikutkan lomba melukis di Taman Budaya Medan.
Yah begitulah kenangan saya selama bersekolah di SMA Negeri 1 Medan.
kunjungi balik ya
BalasHapussikatxdesign.blogspot.com